1. Prabowo dianggap sebagai seorang nasionalis
Iwan Bule mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak memilih Prabowo. Menurutnya, Prabowo adalah seorang tokoh nasionalis dan religius, yang terbukti dari sikap yang ia tunjukkan saat ini.
“Prabowo menahan diri dari bully demi Indonesia. Prabowo adalah seseorang yang mencintai tanah air, dia di-bully, disudutkan, dan dituduh melanggar HAM. Namun, pada tahun 2004, dia menjadi calon Wakil Presiden Megawati dan itu bukanlah pelanggaran HAM, ada saksinya,” katanya.
2. GAM telah lama mendukung Prabowo
Ketua Umum Gerakan Ajengan Muda (GAM), Kunkun Syaeful Millah mengatakan bahwa gerakan ini adalah wadah bagi semua elemen dari berbagai golongan, terutama para ajengan muda, untuk memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.
“Mengapa memilih Prabowo? Karena sejak 2014 hingga 2019, kami telah mendukung Prabowo. Hasil debat Pilpres kami evaluasi bersama, minum kopi bersama, dan ternyata arah pilihan kami lebih jelas ke sini,” ucap Kunkun.
3. GAM mendukung Iwan Bule untuk masuk ke Senayan
Kunkun menambahkan bahwa GAM siap untuk mendukung Iwan Bule dalam kontestasi politik Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Menurutnya, Iwan Bule adalah tokoh Jawa Barat yang memiliki pengalaman baik sebagai kapolda maupun Pj Gubernur. “Kedatangan kami bukan hanya untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden atau Pak Iwan Bule menjadi anggota legislatif di DPR RI, tetapi juga untuk membantu para caleg dari partai pendukung Prabowo-Gibran agar bisa mencapai cita-citanya menjadi anggota legislatif,” kata dia.
Artikel ini telah dipublikasikan di Idntimes.com dengan judul “GAM Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran dan Iwan Bule”.
Klik untuk membaca: https://jabar.idntimes.com/news/jabar/azzis-zilkhairil/gam-deklarasi-dukung-prabowo-gibran-dan-iwan-bule.