Belakangan ini, viral tentang adanya tanggul beton yang membentang sepanjang 2-3 kilometer di wilayah pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Tanggul tersebut disebut mengganggu aktivitas para nelayan dalam melaut untuk mencari ikan. Video mengenai tanggul beton ini diunggah ke akun Instagram @cilincinginfo, di mana seorang nelayan menyuarakan keluhannya karena merasa terganggu dengan adanya bangunan tersebut yang membuat jalur perlintasannya menjadi lebih sulit.
Menanggapi viranya isu tentang tanggul beton di pesisir Cilincing tersebut, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan bahwa tanggul tersebut bukan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang meliputi tanggul laut maupun tanggul pantai. Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta, Ciko Tricanescoro, mengklarifikasi bahwa tanggul tersebut bukan bagian dari proyek NCICD.
Sementara itu, Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Alfan Widyastanto, juga menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam izin atau pembangunan tanggul beton tersebut. Alfan menyarankan untuk mencari informasi lebih lanjut terkait tanggul tersebut dengan mengecek langsung ke lapangan, mengingat Dinas SDA DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan terkait pembangunan tersebut.