Proses seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar telah memasuki tahapan uji psikologi. Sebanyak 177 peserta mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang diselenggarakan di SMP Negeri 6 Makassar, pada 30–31 Agustus 2025. Menurut Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Kota Makassar, Muh. Amri Maula, tes psikologi merupakan bagian penting dari proses seleksi untuk memastikan keprofesionalan dan transparansi seleksi. Tes psikologi difokuskan pada aspek psikologi dengan tim penguji dari Universitas Negeri Makassar (UNM).
Data panitia menunjukkan bahwa pada hari pertama tes dihadiri oleh 76 peserta untuk formasi Direksi di lima BUMD, sementara pada hari kedua, 101 peserta mengikuti tes untuk posisi Dewan Pengawas. Lima BUMD yang terlibat dalam seleksi ini antara lain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), PD Pasar, PD Parkir, PD Terminal, dan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Setelah tahapan tes psikologi, seleksi akan dilanjutkan dengan ujian makalah dan tahap akhir berupa wawancara langsung bersama Wali Kota Makassar.
Seleksi ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat tata kelola BUMD guna mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan pelayanan publik. Proses seleksi dilakukan secara berjenjang demi melahirkan para Direksi dan Dewan Pengawas yang berkualitas. Tim penguji seleksi BUMD Makassar melibatkan kalangan akademisi dan praktisi seperti Prof. Dr. Aswanto, SH., M.Si., Hudli Huduri, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si., Dr. Muhammad Idris DP, M.Si., serta Drs. Nur Kamrul Zaman.