Presiden Prabowo Subianto mendorong kolaborasi antara ilmuwan Indonesia dengan saintis dunia untuk memperkuat perekonomian dan pembangunan sumber daya manusia. Dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), lebih dari 2 ribu ilmuwan berkumpul untuk membahas rencana peta jalan riset dan inovasi di delapan sektor prioritas. Dengan tema “Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi”, konvensi ini menjadi wadah kolaboratif antara para akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat dalam mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menjadi industri bernilai tambah tinggi. Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan pentingnya peran ilmuwan Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Maju yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara. Dengan fokus pada sektor energi, pertahanan, digitalisasi, kesehatan, pangan, maritim, material, dan manufaktur maju, Indonesia bertujuan untuk menjadi pemimpin industri di tingkat global melalui pengembangan sektor-sektor strategis tersebut. Tidak hanya itu, konvensi ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sains dan teknologi sebagai senjata perjuangan bangsa, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.