Sunday, September 21, 2025
HomeOlahragaJohn Terry: Kisah Skandal di Balik Lini Pertahanan

John Terry: Kisah Skandal di Balik Lini Pertahanan

Rasa sakit karena pengkhianatan bagi Wayne Bridge jauh lebih mendalam daripada sekadar gosip media. Sejak skandal itu terkuak, ia memutuskan untuk tidak lagi berkomunikasi dengan John Terry. Tidak ada lagi kemesraan di lapangan sepak bola atau tawa di ruang ganti. Persahabatan yang dulu erat, berubah menjadi simbol dari pengkhianatan yang terluka.

Puncaknya terjadi pada Februari 2010, ketika dalam pertandingan antara Manchester City dan Chelsea di Stamford Bridge, Wayne Bridge yang saat itu telah pindah ke City, menolak untuk berjabat tangan dengan John Terry saat kedua tim berbaris sebelum pertandingan dimulai. Tindakan tersebut menjadi sorotan di seluruh dunia. Bagi Bridge, itu adalah bentuk perlawanan terhadap pengkhianatan yang ia rasakan.

“Saya merasa sangat baik. Itu adalah hari yang luar biasa bagiku. Saya tahu bahwa saya telah melakukan hal yang benar. Pada dasarnya, berjabat tangan adalah tentang saling menghormati, namun saya tidak bisa memberikan penghormatan kepada dia,” ungkap Bridge dalam sebuah wawancara setelah pertandingan.

Kedua pemain tersebut bertemu kembali pada tahun 2011 ketika Bridge memperkuat West Ham melawan Chelsea. Sekali lagi, tangan John Terry tidak pernah disambut dengan sopan oleh Bridge. Meskipun hanya sebagai simbol kecil, namun aksi tersebut cukup untuk menunjukkan bahwa luka akibat pengkhianatan tidak sembuh begitu saja.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer