Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaPerlindungan Terhadap Risiko Heat Stroke di Tanah Suci: Tindakan Taruna Ikrar

Perlindungan Terhadap Risiko Heat Stroke di Tanah Suci: Tindakan Taruna Ikrar

Musim haji 1446 H / 2025 di Arab Saudi diprediksi akan mengalami suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 45°C. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi jamaah dan petugas haji Indonesia, terutama bagi mereka yang rentan terhadap suhu panas seperti lansia dan penderita penyakit kronis. Prof. Taruna Ikrar dari Delegasi Amirul Hajj Indonesia mengimbau agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko heat stroke atau sengatan panas yang bisa mengancam nyawa. Penting bagi jamaah dan petugas untuk menjaga hidrasi, menghindari paparan sinar matahari langsung dalam durasi yang lama, serta menggunakan perlindungan seperti payung atau topi lebar.

Sebagai seorang ahli neurologi dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. Taruna juga menyoroti pentingnya pendekatan preventif dalam menghadapi suhu ekstrem, seperti memastikan asupan cairan yang cukup, menghindari aktivitas berat pada jam-jam terpanas di antara pukul 10.00–15.00 waktu setempat, dan mengenali gejala awal heat stroke seperti sakit kepala, mual, kulit memerah, detak jantung cepat, dan kebingungan. Tim kesehatan haji Indonesia bersama petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) telah disiapkan di berbagai titik layanan untuk memberikan penanganan segera terhadap kasus heat stroke dan masalah kesehatan lainnya sepanjang musim haji 1446 H / 2025.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer