Penjualan boneka Labubu telah dihentikan di seluruh toko di Inggris setelah laporan pelanggan tentang aksi berebut-berebut boneka itu. Distributor Labubu, Pop Mart, telah menarik boneka tersebut dari peredaran di Inggris untuk alasan keamanan setelah insiden kontroversial yang membuat marah para penggemar boneka itu di media sosial.
Seorang penggemar Labubu, Victoria Calvert, menceritakan kekacauan yang dia saksikan di salah satu toko di London. Dia merasa terancam dengan perkelahian dan kerumunan pelanggan yang berebut boneka itu. Sebelumnya, Labubu menjadi tren di platform TikTok setelah beberapa selebritis mengenakan boneka itu.
Labubu sendiri adalah karakter monster unik yang diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Kolaborasi antara Lung dan Pop Mart membuat boneka ini viral sebagai aksesori fesyen dengan harga mulai dari £13,50 hingga £50 di Inggris. Namun, edisi langka Labubu dijual dengan harga ratusan pound di platform penjualan daring.
Meskipun berencana untuk kembali menjual Labubu di toko, Pop Mart sedang mengupayakan sistem yang lebih adil bagi para pembeli. Namun, keputusan Pop Mart untuk menarik stok boneka tersebut membuat para penggemar marah, terutama terhadap penjual kembali yang dianggap merusak keasikan tren Labubu.
Selama kerumunan yang terjadi, Pop Mart memutuskan untuk menghentikan penjualan boneka di dalam toko untuk menghindari masalah keamanan. Meskipun demikian, penundaan penjualan ini diprediksi akan meningkatkan permintaan dan upaya pembelian daring yang kemungkinan besar boneka-boneka itu akan terjual habis dengan cepat. Penangguhan penjualan ini juga berisiko memunculkan Labubu palsu di pasar, membingungkan konsumen yang hendak membeli barang asli. ​​Penulis Daisy.
Penjualan Boneka Labubu di {Negara} Dihentikan Mendadak: Penyebabnya?
BERITA TERKAIT