Puluhan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang terlibat dalam kerusuhan di kampus pada Jumat dinihari telah dipulangkan setelah diamankan oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, menyatakan bahwa dari 32 mahasiswa yang diamankan, 30 di antaranya sudah dipulangkan pada Jumat malam. Sementara itu, dua mahasiswa lainnya masih menjalani pemeriksaan terkait insiden tersebut. Tidak ada kaitan dengan laporan ITE mengenai dugaan pencemaran nama baik Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa. Sebelumnya, lima jurnalis pers mahasiswa Catatan Kaki (Caka) Unhas juga ditangkap polisi setelah meliput demonstrasi terkait kasus pelecehan seksual di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas. Mereka ditangkap oleh OTK yang kemudian dibawa ke Polrestabes Makassar. Meskipun sebagian besar mahasiswa telah dibebaskan, Nisa dan Erik masih ditahan karena aktivitas jurnalistik mereka. Keputusan penangkapan ini menuai kecaman dari Perhimpunan Pers Mahasiswa (PPMI) Makassar sebagai bentuk penghalang-halangan terhadap kerja jurnalistik yang dilakukan oleh mahasiswa.