Faerozi sebelumnya menduduki podium tiga pada race pertama sehari sebelumnya. Capaian impresif pada dua balapan di Mandalika merupakan bukti kerja kerasnya memulihkan diri dari cedera membuahkan hasil.
“Alhamdulillah akhirnya saya berhasil menempati podium satu. Saya cukup senang. Bangga, ternyata saya mampu meskipun saya masih mengalami sakit setelah kecelakaan,” ujar Faerozi.
“Saya merasa atidak ada kesulitan balapan di Mandalika. Saya akan berusaha untuk ke depannya lebih baik.”
Sementara meski gagal merebut gelar, Arai Agaska sebagai putra Nusa Tenggara Barat tetap mensyukuri capaian ini. Apalagi dia bisa memperbaiki rapor setelah sebelumnya berada di peringkat empat pada race pertama AP250 ARRC 2024 Mandalika.
“Bersyukur atas dukungan dari warga Lombok. Ada keluarga dari Lombok dan tadi sempat dipeluk mama sebelum balapan, jadi saya makin sabar,” ujar Arai Agaska.