Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun lalu, gelaran Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 sempat diwarnai oleh sebuah skandal yang menghebohkan. Sejumlah finalis yang lolos di ajang tersebut mengaku mendapat perlakuan yang masuk ranah pelecehan seksual.
Imbas kasus tersebut, Miss Universe Organization (MUO) mencabut lisensi untuk Indonesia yang pada waktu itu dipegang PT Capella Swastika Karya.
Setelah skandal viral itu, Indonesia kembali mendapatkan lisensi untuk menggelar kontes kecantikan Miss Universe. Lisensi baru saat ini dipegang oleh Miss Universe Indonesia Organization yang dipimpin Teuku Jordan Zacky A (Jordan) sebagai National Director.
Dalam konferensi pers, Jordan mengatakan akan membawa Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dengan memprioritaskan nilai-nilai budaya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tahun ini Miss Universe Indonesia 2024 akan mewujudkan misi keberagaman dengan menyambut kandidat dari berbagai latar belakang budaya di seluruh Indonesia.
Belajar dari skandal sebelumnya
Untuk menghindari kesalahan seperti sebelumnya, Miss Universe Indonesia 2024 akan lebih mengintegrasikan teknologi digital berupa platform DAO agar semua keputusan yang diambil di ajang kontes ini lebih transparan.
“Integrasi platform DAO menandakan langkah besar menuju demokratisasi kontes Miss Universe Indonesia. Dengan demikian, para penggemar kontes kecantikan dapat secara aktif mendukung ratu kecantikan favorit mereka dan kontes nasional mereka. Inovasi ini menetapkan standar baru untuk kontes kecantikan di era modern,” kata Jordan dalam Press Confrence Miss Universe Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Sebagai informasi, Miss Universe Indonesia 2024 akan digelar di Meksiko pada bulan September mendatang. Ini merupakan kali kelima bagi Meksiko menjadi tuan rumah pada perhelatan akbar tersebut.
Next Article
Sejarah Baru, Arab Saudi Ikut Kompetisi Miss Universe
(hsy/hsy)