Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaDiduga Imbas Kalah Pilcaleg, Orang Tua Caleg Aniaya Kades di Jeneponto

Diduga Imbas Kalah Pilcaleg, Orang Tua Caleg Aniaya Kades di Jeneponto

JENEPONTO, RAKYATSULSEL – Nasib naas dialami Kepala Desa (Kades) Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto yang mengalami penganiayaan. Insiden tersebut diduga imbas dari Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun, Kepala Desa Allu Tarowang, Mansur diduga dianiaya oleh inisial H yang merupakan orang tua salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai PPP Dapil V Kecamatan Batang, Tarowang dan Arungkeke.

Insiden tersebut bermula saat korban sedang melayat di rumah keluarganya di depan Pasar Tarowang, Desa Tarowang sekitar pukul 20:00 WITA pada Senin 20 Mei 2024 malam, yang tidak jauh dari rumah diduga pelaku H.

“Sekitar jam 8 lewat,” kata keluarga korban, yang enggang disebut namanya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Senin 20/5) malam.

Pada saat itu, korban sedang berkendara kemudian saat korban turun dari mobil, pelaku H menyerang korban. “Titik tepatnya depan pasar tarowang, kemudian disaat Pak Desa turun dari mobil yang ditumpangi, si pelaku langsung menganiaya korban,” kata dia.

Menurutnya, korban sempat menghindar namun karena kondisi korban yang sedang sakit, korban tidak dapat menahan pukulan dari pelaku sehingga terjatuh. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian kepala.

“Korban sempat menghindar dari serangan pelaku tapi dengan kondisi korban yang kurang fit (sakit) kemudian korban jatuh karena sudah tidak tahan dengan pukulan si pelaku, dan korban mengalami luka di bagian kepala,” kata dia.

Saat ditanya motif dari insiden tersebut keluarga korban tidak menjawab terlalu dalam mengenai insiden dialami Kepala Desa Allu Tarowang itu. “Mirisnya gara-gara caleg,” kata dia.

Meski sempat dilarikan ke Puskesmas untuk menerima perawatan saat ini korban sudah berada di kediamannya, korban juga telah melaporkan insiden yang dialaminya pada pihak kepolisian. “Rumahnya mi,” kata dia.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. (*)

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer