Sebanyak 31 ribu ekor hewan kurban jenis sapi, kerbau, kambing dan domba, diprediksi akan memenuhi kawasan Kabupaten Tangerang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia menjelang Idul Adha. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang akan melakukan pengawasan ketat untuk mencegah penyakit hewan menular.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, mengatakan bahwa sekitar 10 persen dari 31.000 hewan kurban yang diperkirakan akan masuk ke Tangerang berasal dari luar daerah. DPKP melakukan pemetaan titik lokasi pengiriman hewan kurban dari daerah ke Kabupaten Tangerang, seperti Jawa Timur, Lampung, Bali, dan daerah lainnya.
Dalam pemetaan pengiriman hewan kurban tersebut, pihak DPKP telah mencatat 664 titik lokasi lapak penjualan hewan kurban dari luar daerah. Mereka akan menerjunkan 100 petugas untuk melakukan pengawasan terhadap 664 titik lokasi penjualan hewan kurban. Pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban dilakukan mulai tanggal 11 hingga 21 Juni.
Selain itu, DPKP juga melakukan pengawasan lalu lintas pengiriman hewan ternak ke wilayahnya untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular seperti virus lumpy skin disease (LSD), penyakit kulit berbenjol pada hewan, PMK, dan antraks. Mereka memiliki 9 dokter hewan yang tergabung dalam tim kesehatan dan ratusan petugas yang telah diberi pembekalan mengenai pemeriksaan kesehatan hewan kurban.