Kedaulatan pangan, energi, dan air menjadi fokus utama dari Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden. Langkah-langkah konkret untuk mencapai hal tersebut di antaranya adalah melalui pengembangan food estate untuk tanaman padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu serta pengembangan produk bio-diesel, bio-avtur, bio-ethanol, dan energi hijau lainnya. Manajemen air juga akan ditingkatkan untuk menghindari bencana saat kemarau dan musim hujan.
Selain itu, pemerintah akan melakukan reformasi kebijakan dan sistem perpajakan untuk meningkatkan kapasitas lembaga penerimaan negara. Digitalisasi dengan satu data terpadu juga diharapkan dapat membantu efisiensi dan kesatuan pengelolaan karir.
Reformasi politik, hukum, dan birokrasi yang efisien, profesional, dan berintegritas akan didukung untuk mendukung kehidupan bermasyarakat merata. Pemberantasan korupsi, pemberantasan kemiskinan, pemberantasan narkoba, pelayanan kesehatan, pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi juga menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah.
Pertahanan dan keamanan negara, kesetaraan gender dan perlindungan hak, pelestarian lingkungan hidup, pupuk, benih, pestisida, pembangunan hunian berkualitas, pemerataan ekonomi dan penguatan UMKM, serta hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam juga akan menjadi prioritas dalam mencapai Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden. (SENOPATI)