TANGERANG, RAKYATSULSEL – Lion Air telah mengumumkan pelaksanaan operasional penerbangan haji untuk periode 1445 Hijriah/2024. Dalam komitmennya untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para jamaah, Lion Air akan menerbangkan lebih dari 1 juta orang selama periode tiga bulan, mulai dari 05 Mei hingga 21 Juli 2024.
Dalam kolaborasi format charter dengan perusahaan internasional terkemuka, Lion Air menunjukkan dedikasinya terhadap kelancaran ibadah haji. Maskapai ini akan mengoperasikan penerbangan dari 35 embarkasi di berbagai negara menuju Arab Saudi, specifically ke bandara King Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah dan King Abdul Aziz di Jeddah.
Seluruh armada Lion Air telah siap mengudara dengan standar keselamatan tertinggi. Dengan 12 pesawat Airbus 330-300CEO dan 900NEO yang mampu melayani penerbangan non-stop rute-rute panjang, Lion Air memastikan kenyamanan untuk para jamaah.
Maskapai ini juga telah mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk pilot, awak kabin, teknisi, petugas pengatur jadwal, dan layanan darat yang telah terlatih dengan baik. Dengan total 91 pilot, 361 awak kabin, 69 teknisi, dua petugas pengatur jadwal, dua petugas layanan darat, dan sembilan petugas dispatcher, Lion Air siap memberikan pelayanan terbaik.
Dengan komitmen untuk mencapai tingkat ketepatan waktu rata-rata 95% dari total frekuensi penerbangan, Lion Air berusaha untuk mengutamakan kenyamanan dan kelancaran para jamaah dalam menunaikan ibadah haji. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, Lion Air memastikan bahwa operasional penerbangan haji berjalan lancar dan aman.