Pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin ramai dengan hadirnya merek-merek lain di segmen ini. Selama kuartal pertama 2024, Wuling Air ev dan BinguoEV berhasil menyumbang penjualan mobil listrik sebanyak 3.807 unit.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan wholesales mobil listrik berbasis baterai (BEV) kuartal pertama 2024 untuk Wuling Air ev mencapai 686 unit, sementara BinguoEV mencatat penjualan sebanyak 3.121 unit. Dua kendaraan listrik ini masih menjadi pilihan konsumen di Indonesia karena desainnya yang kompak dan unik, cocok untuk kaum urban.
Wuling Motors juga memberikan program Lifetime Core EV Components untuk setiap pembelian mobil listrik, yang melindungi tiga komponen utama seumur hidup. Selain itu, mobil listrik Wuling diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melebihi 40%, sehingga berhak mendapatkan insentif dari pemerintah berupa potongan PPN menjadi 1 persen saja.
Berikut adalah daftar harga kedua produk kendaraan listrik Wuling:
– Air ev Lite (200 km): Rp 190.000.000
– Air ev Standard Range (200 km): Rp 224.000.000
– Air ev Long Range (300 km): Rp 275.000.000
– BinguoEV Long Range (333 km) AC: Rp 317.000.000
– BinguoEV Long Range (333 km) AC/DC: Rp 326.000.000
– BinguoEV Premium Range (410 km) AC/DC: Rp 372.000.000
Dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang semakin pesat, diharapkan konsumen semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.