Indonesia akan berhadapan dengan Irak dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (2/5/2024). Pertandingan tersebut tidak hanya akan menentukan posisi ketiga, tetapi juga akan menentukan tim mana yang akan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Namun, pertandingan antara Indonesia dan Irak akan dipimpin oleh wasit kontroversial, yaitu Majed Alshamrani dari Arab Saudi. Alshamrani sebelumnya telah memimpin pertandingan antara Indonesia dan Australia dalam Grup A Piala Asia U-23 2024 pada 18 April 2024.
Pada pertandingan tersebut, Alshamrani memberikan penalti untuk Australia setelah tendangan Mohamed Toure mengenai lengan Komang Teguh, namun tendangan penalti tersebut berhasil digagalkan oleh kiper Indonesia, Ernando Ari. Kontroversi juga muncul saat Alshamrani memimpin pertandingan antara Indonesia dan Vietnam dalam final SEA Games 2019.
Pada pertandingan tersebut, Alshamrani dianggap tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Vietnam yang melakukan tekel brutal kepada Evan Dimas, serta banyak pelanggaran keras yang dilakukan Vietnam namun tidak mendapatkan hukuman kartu. Selain Alshamrani, wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-udom, juga akan memimpin pertandingan antara Indonesia dan Irak.
Sivakorn juga memiliki kontroversi terkait penggunaan teknologi VAR dalam pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan, di mana gol yang dicetak oleh Muhammad Ferrari dianulir karena offside. Sivakorn juga menjadi sorotan dalam pertandingan Indonesia melawan Qatar di Piala Asia U-23 karena pemberian kartu merah yang kontroversial kepada Ivan Jenner setelah dinilai melakukan pelanggaran kepada pemain Qatar.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia mendapat dua kartu merah dan hukuman penalti setelah intervensi dari Sivakorn selaku wasit VAR. Pertandingan antara Indonesia dan Irak diprediksi akan diwarnai dengan kontroversi terkait keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.