Di suatu titik banjir, seorang musisi bernama Ibrahim, berusia 31 tahun, mengalami nasib yang sama dengan terjebak macet akibat banjir. Ibrahim sedang menuju tol Ciledug dari arah Pondok Indah saat itu.
“Saat keluar tol Ciledug dari arah Pondok Indah mau ke CBD. Setelah Hotel Horisan Ciledug sudah terjebak macet hampir 1,5 jam karena banjir Kali Ciledug,” ujar Ibrahim.
Karena kondisi tidak memungkinkan, Ibrahim akhirnya memutuskan untuk putar balik meskipun menghadapi kemacetan hingga 1 kilometer pada pukul 10.30 WIB.
“Saya putar balik, tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas, kendaraan menumpuk,” kata Ibrahim.
Ibrahim berharap agar jika terjadi banjir, seharusnya petugas harus siap mengatur lalu lintas untuk mengurangi kepadatan.
“Harusnya kalau ada banjir, petugas harus siap memberikan informasi sebelum lokasi titik banjir. Berikan informasi sebelumnya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menunggu sia-sia,” pungkas Ibrahim.