MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulsel, dan Wakil Ketua MPR-RI, Amir Uskara, telah melakukan diskusi mengenai rencana pembangunan lebih lanjut di Sulsel.
Dalam keterangan kepada media pada Kamis (21/3/2024), Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa pembangunan di Sulsel perlu dipersiapkan dengan matang mengingat potensi sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung pertumbuhan daerah tersebut.
“Sulsel memiliki potensi yang besar seperti tabang, nikel, biji besi, marmer, dan semen. Selain itu, luas lautan mencapai hampir 13 juta hektar, serta 5 juta hektar lahan,” jelasnya.
Meskipun demikian, Bahtiar Baharuddin menyoroti bahwa tingkat kemiskinan di Sulsel masih mencapai 8,87 persen, sementara tingkat pengangguran juga cukup tinggi. Hal ini menunjukkan ketimpangan antara kekayaan alam dengan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR, Amir Uskara, menyatakan tekadnya untuk membangun tanah kelahiran sebagai putra daerah Sulsel. Menurutnya, Sulsel perlu dikembangkan dengan pendekatan ekonomi yang baru sesuai dengan potensi yang dimiliki.
“Kita perlu melihat Sulsel dari sudut pandang ekonomi baru agar dapat memanfaatkan potensi yang seimbang dengan daerah lain dan menjadikannya lebih maju,” ungkap Amir Uskara.