Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperingatkan bahwa aktivitas pariwisata dan kegiatan ekonomi di kawasan pesisir harus memperhatikan kelestarian ekologi. Menurut Menteri Trenggono, jika kelestarian ekologi diabaikan, ekosistem dan ekologi akan rusak.
Trenggono menekankan bahwa kegiatan pariwisata harus diatur jika dapat mengganggu ekosistem di wilayah pesisir atau laut. Dia juga mencontohkan bahwa habitat penyu di kawasan konservasi tidak dapat dipindahkan untuk kepentingan pariwisata karena akan sulit bagi penyu untuk bertahan hidup.
Konsep ekonomi biru dianggap sebagai solusi untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekologi dan ekonomi di Indonesia sebagai negara kepulauan. Program ekonomi biru KKP mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur, pengembangan perikanan budidaya laut, serta upaya pembersihan sampah plastik di laut.
Trenggono percaya bahwa penerapan ekonomi biru secara menyeluruh akan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi bangsa. Dengan menjaga kebersihan laut dan sumber daya perikanan, nilai ekonomi dari hasil laut juga dapat meningkat.
Artikel ini disusun oleh Luqman Hakim dan diedit oleh Biqwanto Situmorang, serta dilindungi hak cipta © ANTARA 2024.