Wednesday, November 6, 2024
HomeOtomotifMenghemat Hingga 70 Persen Biaya dengan Naik Transportasi Umum

Menghemat Hingga 70 Persen Biaya dengan Naik Transportasi Umum

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan memberikan layanan angkutan massal perkotaan berbasis jalan dengan skema pembelian layanan Buy The Service yang dikenal dengan nama Teman Bus. Menurut survei yang dilakukan, masyarakat bisa menghemat biaya transportasi sebesar 30-70% per bulan dengan menggunakan layanan Teman Bus. Hal ini menunjukkan kontribusi Teman Bus dalam penghematan biaya transportasi serta adanya pemberlakuan integrasi tarif layanan Buy The Service.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 72% masyarakat beralih dari menggunakan sepeda motor ke Teman Bus. Direktur Angkutan Jalan, Suharto menyebutkan bahwa jumlah masyarakat yang beralih ke Teman Bus pada tahun 2023 meningkat sebesar 61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan peningkatan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum dan diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas serta kemacetan di kota-kota besar.

Selain itu, terjadi peningkatan shifting dari kendaraan roda empat sebesar 5% pada tahun 2022 menjadi 23% pada tahun 2023. Selama periode 2020 hingga 2023, Teman Bus telah melayani sebanyak 72.138.046 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 70.496 orang. Program Buy the Service dijadwalkan akan kembali diterapkan di 10 kota termasuk Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya pada tahun 2024.

Kementerian Perhubungan telah menyiapkan anggaran subsidi program BTS di tahun 2024 sebesar 444.699.614.318, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 625.674.514.459. Program Buy the Service diharapkan dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 139 yang menyatakan bahwa Pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer