Kasus cacar monyet kembali ditemukan di Indonesia. Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.
Virus cacar monyet dapat menular melalui kontak dengan hewan terinfeksi, orang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi. Virus juga dapat menyebar melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, atau melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi.
Gejala cacar monyet mirip dengan cacar air namun lebih ringan, dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terjadi pada cacar monyet.
Kementerian Kesehatan RI telah mengkonfirmasi 14 kasus cacar monyet pada Oktober 2023, dengan seluruh penderitanya merupakan laki-laki dan penularan terjadi melalui kontak seksual.
Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kebersihan, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat saat mengalami gejala penyakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti, menekankan pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan dalam menghadapi kasus cacar monyet ini.