Sunday, September 21, 2025
HomeGaya HidupPerbedaan Alergi dan Intoleransi pada Anak: Panduan Lengkap

Perbedaan Alergi dan Intoleransi pada Anak: Panduan Lengkap

Banyak orang tua sering mengalami kesulitan dalam membedakan antara alergi susu sapi dan intoleransi laktosa. Padahal, kedua kondisi tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dan perlu penanganan yang sesuai. Menurut dr. Endah, seorang spesialis alergi dan imunologi, alergi susu sapi terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap protein susu sapi. Gejalanya dapat muncul tidak hanya di saluran pencernaan, tetapi juga pada kulit dan bahkan menimbulkan kondisi serius seperti anafilaksis.

Anak-anak yang mengalami alergi susu sapi harus diawasi dengan ketat dalam mengonsumsi produk susu. Sementara itu, intoleransi laktosa terjadi akibat ketidakmampuan tubuh dalam mencerna karbohidrat susu (laktosa) karena rendahnya enzim laktase di usus. Dr. Endah menjelaskan bahwa kekurangan enzim ini biasanya bersifat genetik sejak lahir, dan dapat menyebabkan diare setiap kali susu dikonsumsi.

Namun, sebagian besar kasus intoleransi laktosa hanya bersifat parsial, sehingga anak-anak atau orang dewasa masih dapat mengonsumsi produk susu tertentu seperti keju atau yogurt yang memiliki kadar laktosa lebih rendah. Perbedaan mendasar antara alergi susu sapi dan intoleransi laktosa terletak pada gejala yang muncul. Alergi susu sapi dapat menimbulkan gejala di kulit, saluran pencernaan, atau pernapasan, sementara intoleransi laktosa hanya terbatas pada gejala pencernaan seperti kembung, diare, dan ketidaknyamanan perut.

Dr. Endah menegaskan bahwa intoleransi laktosa tidak akan menimbulkan gejala di kulit atau pernapasan, dalam hal ini hanya terkait dengan gangguan pencernaan. Jika terdiagnosis menderita intoleransi laktosa, orang tua dapat memberikan susu bebas laktosa, bahkan sejak bayi. Di beberapa negara, terdapat juga tablet laktase yang membantu tubuh dalam mencerna susu.

Pentingnya diagnosis yang jelas sebelum memberikan penanganan sangat ditekankan oleh dr. Endah. Misalnya, jika seorang anak didiagnosis menderita alergi, memberikan susu bebas laktosa tidak akan tepat. Kabar baiknya, sebagian besar alergi makanan, termasuk alergi susu sapi, dapat membaik seiring bertambahnya usia anak. Data menunjukkan sekitar 80% anak dengan alergi susu sapi sudah dapat toleran terhadapnya saat usia 5 tahun. Namun, untuk alergen tertentu seperti kacang tanah atau seafood, kecenderungan alergi tersebut sering bertahan hingga dewasa.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer