Sunday, September 21, 2025
HomeBeritaFestival Media 2025: Krisis Demokrasi & Ancaman bagi Jurnalis

Festival Media 2025: Krisis Demokrasi & Ancaman bagi Jurnalis

Festival Media (Fesmed) 2025 telah resmi dibuka di Gedung E Benteng Ujung Pandang, Makassar, Jumat (12/9/2025). Acara tahunan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia ini menarik ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk jurnalis, akademisi, aktivis, dan komunitas sipil.

Dalam sambutannya, Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida, menegaskan bahwa pemilihan Kota Makassar sebagai tuan rumah acara ini melalui pertimbangan yang matang. Dia mengapresiasi dukungan hangat dari masyarakat dan jurnalis lokal. Menurutnya, Festival Media menjadi ajang penting bagi jurnalis di Indonesia untuk mengatasi masalah pembungkaman pers dalam konteks demokrasi yang tengah terganggu.

Nany Afrida menggarisbawahi bahwa kebebasan pers adalah fondasi dari demokrasi. Dia menekankan pentingnya jurnalis yang bisa bekerja secara independen dalam menyajikan informasi yang benar kepada publik. Selain itu, Nany juga mencermati kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami oleh banyak jurnalis, yang memberikan dampak negatif bukan hanya secara ekonomi tapi juga terhadap pengetahuan dan informasi yang diterima masyarakat.

Acara ini juga diharapkan dapat memberikan kesadaran akan solidaritas lintas sektor dalam menjaga kebebasan pers. Ketua Panitia Fesmed 2025, Syahrul Ramadhan, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan menekankan kolaborasi lintas sektor dalam penyelenggaraan festival kali ini. Acara tersebut akan berlangsung selama beberapa hari dengan agenda diskusi, pameran, lokakarya, dan pertunjukan seni yang melibatkan berbagai pihak, termasuk jurnalis, aktivis, dan masyarakat sipil.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer