Dian Sastrowardoyo menghadiri Toronto International Film Festival (TIFF) ke-50 untuk penayangan film The Fox King, produksi Indonesia dan Malaysia yang akan dirilis pada tahun 2025. Selain itu, penampilan busana Dian juga menarik perhatian, dengan gaun hitam yang dihiasi dengan pin kecil dari One Piece, serial anime legendaris. Pin tersebut bukan sekadar aksesori, melainkan simbol perlawanan yang memiliki makna mendalam. One Piece diakui sebagai simbol kritik terhadap pemerintah, dengan Jolly Roger sebagai lambang khas kru bajak laut dalam cerita One Piece.
Bagi para penggemar, bendera One Piece bukan hanya sekadar logo, melainkan mewakili identitas, cita-cita, dan semangat dari setiap kru bajak laut. Desain bendera ini terdiri dari tengkorak manusia di atas dua tulang yang silang, dengan setiap bendera memiliki desain yang mencerminkan kepribadian kapten dan nilai-nilai kru yang membawanya. Menurut narasi One Piece, bendera ini melambangkan kekuatan, kebebasan, tekad pribadi, solidaritas, dan kepercayaan.
Dian Sastrowardoyo dengan bangga memamerkan pin One Piece di gaunnya, menunjukkan dukungan dan identifikasi dengan nilai-nilai yang diusung dalam cerita anime tersebut. Penampilan Dian di festival film ini berhasil menarik perhatian media dan penggemar anime, dengan busana dan aksesori yang dipilihnya menjadi sorotan. Kehadiran Dian Sastrowardoyo di TIFF ke-50 memberikan dampak positif bagi promosi film The Fox King dan juga menciptakan kesan yang mendalam bagi penonton dan penggemar film dan anime di seluruh dunia.