Kerumunan yang marah mulai melempar botol plastik ke arah Mako Brimob Kwitang, menimbulkan kekacauan di sekitar markas Brimob. Para driver ojol yang berkumpul, tidak hanya dari Gojek dan Grab Indonesia, namun juga dari Maxim, terlibat dalam insiden tersebut. Selain itu, beberapa kelompok lain seperti warga sekitar, kelompok bersorban putih, dan remaja turut serta dalam kerumunan tersebut.
Sebagai akibat dari kejadian tersebut, lalu lintas di sekitar flyover menjadi macet, terutama menuju arah Kwitang dan Tugu Tani yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Situasi ini menimbulkan ketegangan dan kekacauan di sekitar area tersebut.
Mengapa Massa Ojol Bakar Sampah di Flyover Senen?
BERITA TERKAIT