Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi menerima pendanaan sebesar Rp12 miliar dari Program EQUITY (Enhancing Quality Education for International University Recognition) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penandatanganan kontrak Program EQUITY dihadiri oleh 23 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), termasuk Unhas, pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Dana dari Program EQUITY diperoleh dari Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan bersama Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek. Rektor Unhas mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan ini. Unhas dianggap sebagai salah satu universitas yang dipercayai untuk mendapat pendanaan dari Program EQUITY, menjadikannya sebagai satu-satunya representasi dari kawasan timur Indonesia.
Rektor Unhas menegaskan bahwa pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai target dan indikator, termasuk penguatan reputasi menuju World Class University, peningkatan posisi dalam THE Ranking, serta perluasan jejaring dengan mitra global. Selain itu, dana juga akan dialokasikan untuk mendorong penelitian dosen dan peneliti Unhas, serta berbagai program internasionalisasi lainnya. Melalui pendanaan ini, Unhas bertekad untuk terus berkembang dengan standar kualitas tinggi dan memperkuat peran sebagai universitas unggul dari kawasan timur Indonesia.