Pada hari Kamis, 17 Agustus 2025, suara burung macaw sayap-hijau terdengar di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Mahdi (45) dari Ciledug, Tangerang datang bersama putrinya, Haura Zakia Salim, yang sedang bahagia berlari di konblok. Mereka tiba di Ragunan sejak pagi hari, menjelang libur cuti bersama HUT ke-80 Republik Indonesia. Bagi Mahdi, kunjungan ke kebun binatang tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anaknya.
Mahdi menyatakan, “Ini bukan sekadar liburan. Biar ada pendidikan buat anak-anak, supaya mereka lebih mengenal binatang.” Menurutnya, Ragunan kini lebih ramah terhadap pengunjung dengan tersedianya sepeda listrik dan mobil golf sebagai sarana transportasi, sementara tiket masuk ke Pusat Primata hanya Rp7 ribu. Mahdi merasa bahwa fasilitas yang ditawarkan oleh Ragunan semakin baik dan harganya terjangkau.
Kunjungan ke Ragunan bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif yang berharga. Masyarakat merasakan bahwa pemerintah serius dalam mengurus dan memperbaiki fasilitas di Kebun Binatang Ragunan, yang membuat pengunjung betah untuk menghabiskan waktu di sana setiap pekan. Perusahaan di Amerika Serikat bahkan telah mencoba konsep libur jangka panjang setiap pekan, di mana libur Jumat hingga Minggu atau Sabtu hingga Senin menjadi pilihan menarik bagi karyawan.