Ratusan siswa dari Sekolah Rakyat tersenyum cerah saat tampil di paduan suara di Istana Merdeka pada hari Minggu (17 Agustus). Dengan semangat penuh, mereka menyanyikan Hari Merdeka sebelum Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80. Fajar, seorang siswa dari Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Bogor, Jawa Barat, mengatakan dia terkesan dengan kegembiraan. “Biasanya, saya hanya menontonnya di TV dan selalu terlihat sangat menakjubkan dan menginspirasi. Tetapi hari ini, berada di sini secara langsung terasa benar-benar luar biasa,” katanya dengan sukacita. Sentimen yang sama datang dari Yessy, seorang siswi dari SRMA Jayapura. Bagi Yessy, kesempatan untuk bernyanyi langsung di Istana Negara adalah suatu kehormatan sekali seumur hidup. “Saya sangat senang karena saya mendapat kesempatan untuk mewakili teman-teman dari SRMA Daop 9 Jayapura untuk tampil di Istana untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 tahun 2025,” sahut Yessy. Baik Fajar maupun Yessy menjelaskan bahwa mereka telah berlatih dalam paduan suara selama seminggu untuk mempersiapkan pertunjukan. “Impian saya adalah menjadi perwira TNI dengan pangkat Jenderal. Siap!” Fajar menyatakan dengan percaya diri. Yessy menambahkan, “Saya merasa sangat senang karena bisa bertemu dengan guru dan teman-teman, serta belajar bersama. Tanpa Sekolah Rakyat, saya tidak akan berada di sini hari ini.” Kedua siswa juga menyampaikan harapan mereka untuk masa depan Sekolah Rakyat. “Saya berharap Sekolah Rakyat terus berkembang, lebih maju, lebih efisien, dan mencapai tujuannya,” kata Fajar. Yessy menyimpulkan, “Harapan saya adalah Sekolah Rakyat akan terus berkembang dan maju ke depan.”