Nyeri dada seringkali menjadi gejala yang membuat orang langsung mengkhawatirkan serangan jantung. Namun, sebenarnya nyeri dada bukanlah satu-satunya tanda dari serangan jantung. Penting untuk memeriksanya secara menyeluruh di Chest Pain Unit Mayapada Hospital, agar dapat mengetahui penyebab pasti dari nyeri dada dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Menurut dr. Vireza Pratama, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, nyeri dada akibat serangan jantung memiliki gejala khas seperti tekanan di dada tengah yang menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, atau punggung. Gejala ini biasanya disertai sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, dan rasa cemas berlebihan. Sedangkan nyeri dada yang bukan karena serangan jantung dapat disebabkan oleh faktor lain seperti ketegangan otot, gangguan pencernaan, masalah paru-paru, atau kecemasan.
Namun, membedakan kedua jenis nyeri dada tersebut tidak selalu mudah karena gejalanya dapat bervariasi pada setiap individu, terutama pada wanita, lansia, dan penderita diabetes. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh bagi siapa pun yang mengalami nyeri dada, baik ringan maupun berat.
Mayapada Hospital menawarkan pemeriksaan awal gratis di Chest Pain Unit bagi pasien yang tidak ditemukan indikasi gangguan jantung. Pasien dengan indikasi penyakit jantung akan mendapatkan rujukan cepat ke dokter spesialis dan subspesialis di Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Dengan layanan 24 jam, pasien dapat mengakses Chest Pain Unit dan layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital dengan mudah melalui call center atau aplikasi MyCare.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital telah berpengalaman dalam menangani berbagai masalah jantung dengan tindakan advanced. Layanan ini terintegrasi dengan layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital untuk menangani serangan jantung dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol internasional door-to-balloon kurang dari 90 menit.
Dengan demikian, penting untuk memeriksakan nyeri dada secara menyeluruh agar dapat mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat dari para ahli di Mayapada Hospital.