Sunday, September 21, 2025
HomeGaya HidupStrategi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kampus

Strategi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kampus

Pemerintah Indonesia mengadvokasi pendidikan tinggi untuk menjadi pusat riset dan inovasi yang terhubung langsung dengan industri. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyampaikan hal ini dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB, Kota Bandung. Dia menekankan pentingnya riset kampus tidak hanya sebagai produksi pengetahuan tetapi juga berkontribusi aktif pada ekonomi nasional.
Acara ini menampilkan lebih dari seribu ilmuwan dan peneliti dari seluruh Indonesia serta 400 produk riset. Pemerintah berharap riset-riset ini dapat berkembang menjadi produk industri yang masif, bukan hanya bersifat prototipe. Fokusnya adalah pada riset yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional.
Melibatkan kampus, industri, dan pemerintah, Konvensi KSTI 2025 menjadi tonggak penting dalam meningkatkan teknologi Indonesia dan mendorong kemandirian. Brian menekankan bahwa perguruan tinggi harus menjadi pusat R&D bagi industri lokal. Integrasi peta jalan riset dengan program pembangunan ekonomi juga menjadi fokus pemerintah.
Insentif pajak juga diangkat sebagai langkah penting untuk mendorong industri dalam mendanai riset. Rektor ITB menyoroti kebijakan tax deduction untuk industri yang terlibat dalam riset. Sebagai tuan rumah acara, ITB menandatangani nota kesepahaman dengan mitra strategis untuk menghilirkan produk riset ke industri, seperti katalis dan bensin sawit. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional dan menciptakan industri baru berbasis sains.

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer