Di Nusa Tenggara Barat (NTB), Suku Sasak memiliki tradisi bela diri unik yang dikenal sebagai Peresean. Pertunjukan ini melibatkan dua petarung yang saling adu ketangkasan dengan menggunakan tongkat rotan dan perisai kulit kerbau. Saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengunjungi NTB, ia menyaksikan Peresean di Lapangan Rembige. Pertunjukan ini melibatkan belasan petarung yang saling unjuk gigi dengan diiringi musik tradisional Suku Sasak. Peresean bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah. Tradisi ini dahulu merupakan latihan pedang sebelum berangkat berperang, tetapi sekarang telah menjadi acara perlombaan dan seni yang digelar menjelang perayaan-perayaan khusus. Aksi petarung yang penuh ketangkasan ini memberikan pengalaman tersendiri bagi para penonton, termasuk Wapres Gibran Rakabuming. Mengetahui aturan dan makna dalam pertunjukan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan nilai Suku Sasak.