Toyota New bZ4X Battery EV hadir sebagai kendaraan baterai murni pertama Toyota yang diproduksi secara lokal, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap industri otomotif nasional dan mobilitas berkelanjutan. Kehadirannya di GIIAS 2025 memperluas lini produksi nasional, memungkinkan akses yang lebih mudah bagi masyarakat, dan optimalisasi suku cadang. Dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, seperti disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan pentingnya ekspansi lokalisasi produksi kendaraan elektrifikasi untuk mempercepat transisi ke Net Zero Emission 2060.
Toyota New bZ4X membawa berbagai pembaruan, termasuk performa baterai, kesan interior dan eksterior yang lebih modern, serta integrasi New T-Intouch untuk konektivitas yang lebih baik. President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda, menyoroti kontribusi Toyota dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemandirian teknologi nasional, dan membangun masa depan yang lebih hijau melalui inisiatif ini.
Selain itu, Toyota telah menampilkan inovasinya dalam jenis kendaraan lain, seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang telah sukses di Indonesia dan diekspor ke banyak negara. Dan di GIIAS 2025, Toyota juga memperkenalkan Toyota Crown FCEV sebagai langkah maju dalam pemanfaatan hidrogen di Indonesia, menggunakan teknologi FCEV setelah Toyota Mirai.
Semua upaya ini merupakan bagian dari strategi multi-pathway Toyota, yang mempertimbangkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi seperti HEV, PHEV, BEV, dan FCEV. Dengan demikian, Toyota terus berinovasi dan mendukung industri otomotif nasional dalam menuju mobilitas berkelanjutan.