Harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Provinsi Sulawesi Selatan mulai mengalami penurunan, menurut Pemerintah Daerah setempat. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M. Ilyas menyatakan bahwa masyarakat sudah merasakan manfaatnya melalui ketersediaan bantuan dan penjualan beras dengan harga terjangkau di pasaran. Meskipun begitu, belum dapat dipastikan secara pasti seberapa besar kontribusi SPHP terhadap penurunan harga beras secara keseluruhan.
Asisten II Pemprov Sulsel, dr. Ichsan Mustari, juga menyoroti kondisi di Kabupaten Enrekang yang mengalami lonjakan harga beras hingga Rp16.000 per kilogram. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa jika fungsi cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) berjalan baik, lonjakan harga yang tinggi seharusnya tidak terjadi. Evaluasi terhadap kondisi tersebut akan dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan CPPD yang optimal guna mencegah lonjakan harga yang signifikan. Dengan demikian, diharapkan ketersediaan beras dengan harga terjangkau dapat terjaga, memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal.