Asia Tenggara, termasuk Singapura, Thailand, dan Vietnam, tengah mempercepat pembangunan dan perluasan infrastruktur bandara untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Langkah ini dilakukan sejalan dengan kebijakan visa yang lebih longgar untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Singapura telah memulai pembangunan terminal baru di Bandara Changi, dengan target selesai dan beroperasi pertengahan 2030-an. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas bandara tersebut dari 90 juta menjadi 140 juta penumpang per tahun.
Di Vietnam, Bandara Internasional Tan Son Nhat di Kota Ho Chi Minh telah membuka Terminal 3 untuk penerbangan domestik. Sementara itu, Bandara Internasional Long Thanh juga sedang dibangun untuk menggantikan Tan Son Nhat sebagai hub penerbangan utama di Vietnam.
Thailand juga tidak ketinggalan dengan pembukaan landasan pacu ketiga di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, sebagai bagian dari ekspansi bandaranya. Ketiga negara tersebut juga telah melonggarkan aturan visa bagi wisatawan asing, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Di sisi lain, Indonesia belum mengikuti gelombang ekspansi bandara di Asia Tenggara. Rencana pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta telah dibatalkan demi meningkatkan efisiensi biaya dan kapasitas terminal yang sudah ada. Meskipun demikian, Indonesia tetap memiliki potensi untuk mengembangkan infrastruktur bandara guna mendukung pertumbuhan pariwisata di masa depan.