Perusahaan kosmetik asal Perancis L’Oreal S.A. telah melakukan penarikan produk krim jerawat Effaclar Duo dari La Roche-Posay karena adanya kekhawatiran terhadap kandungan zat benzena yang diklasifikasikan sebagai karsinogen. Sebuah laboratorium pengujian independen di Connecticut, Valisure, telah memperingatkan bahwa produk jerawat dengan bahan benzoyl peroksida, seperti yang dimiliki oleh L’Oreal, mungkin mengandung benzena. Meskipun FDA telah merespons dengan surat tanggapan sementara, Valisure telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengeluarkan peraturan yang mengubah pedoman terkait produk dengan benzoyl peroksida, tetapi belum ada tindakan resmi yang diambil.
Effaclar Duo dari La Roche-Posay, yang duketahui sebagai krim perawatan jerawat, dijual dengan harga sekitar US$ 35,99 atau sekitar Rp 570.000. L’Oreal telah mengumumkan penghapusan unit terbatas dari formula Effaclar Duo yang saat ini beredar di pasaran sebagai tindakan proaktif setelah berkoordinasi dengan FDA. Valisure juga menemukan keberadaan benzena dalam produk jerawat lainnya seperti Proactive dari toko-toko seperti Target dan CVS Health Corp. Selain produk jerawat, benzena yang berbahaya juga ditemukan dalam tabir surya, antiperspirant, sampo kering, dan pembersih tangan.
Dalam laporan Valisure disebutkan bahwa Effaclar Duo mengandung 5,5% benzoyl peroksida mikronisasi. Sebagai respons atas temuan tersebut, L’Oreal menyatakan bahwa obat yang diformulasikan kini tidak stabil dan dapat menghasilkan tingkat benzena yang tidak dapat diterima. Kondisi ini terjadi saat obat disimpan pada suhu yang lebih tinggi atau saat digunakan oleh pelanggan. Tindakan penarikan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada konsumen dari paparan bahan berbahaya seperti benzena dalam produk perawatan jerawat yang mereka gunakan.
Source link: CNBC Indonesia