Peristiwa kebakaran di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar telah menarik perhatian publik belakangan ini. Masyarakat pun mulai berspekulasi apakah kebakaran tersebut disengaja atau tidak. Beberapa bahkan mengaitkannya dengan dugaan pidana terkait data atau berkas penting yang mungkin berada di kantor Disdik Kota Makassar. Meskipun penyebab pasti kebakaran ini masih menjadi misteri, spekulasi tentang kemungkinan adanya unsur kesengajaan semakin meruncing. Terutama karena insiden ini terjadi di tengah-tengah polemik internal yang sedang berlangsung di Disdik Makassar.
Kebakaran ini terjadi hanya beberapa hari setelah pencopotan Muhyiddin, mantan Kepala Disdik Makassar, akibat pelanggaran serius termasuk netralitas ASN dan masalah kedisiplinan. Ruang-ruang penting seperti ruang keuangan, ruang perencanaan, dan sebagian aula ikut terbakar dalam insiden tersebut. Namun, yang paling krusial adalah ruang keuangan yang menyimpan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) turut hangus terbakar. Dampaknya, 1.323 siswa dari 16 SMP di Kota Makassar tidak terdaftar dalam sistem dapodik, yang dapat berpotensi membuat mereka tidak mendapatkan ijazah meskipun telah menyelesaikan pendidikan secara resmi.
Danny Pomanto, menyoroti masalah ini dan juga menunjukkan kegusarannya terhadap kondisi tersebut. Selain itu, dia juga mencatat adanya ketidakkompakan di antara kepala bidang di Disdik yang perlu segera diperbaiki. Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Danny meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran tersebut, terutama terhadap ruang keuangan yang menyimpan server dapodik. Di sisi lain, Plh Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba, mengungkapkan bahwa solusi sedang dipersiapkan untuk memasukkan siswa yang belum terdata ke dalam sistem Dapodik sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, upaya penelitian terkait penyebab kebakaran juga masih terus berlangsung. Kombes Pol Arya Perdana, Kapolrestabes Makassar, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Proses ini membutuhkan waktu dan detail yang memperlambat penyelesaian kasus tersebut. Sejauh ini, sejumlah saksi telah diperiksa dan barang bukti telah diamankan untuk membantu proses investigasi lebih lanjut. Meskipun demikian, hasil yang diharapkan masih menjadi tanda tanya.