Penutupan kejuaraan Pencak Silat dunia di Abu Dhabi menampilkan momen penting dengan prosesi pengembalian mandat kejuaraan yang dilambangkan oleh keris Pencak Silat. Grand Master Coach Heru Prasetya Tantra menyerahkan mandat kepada Ketua Panitia, Roy Z. Kamsanee, yang kemudian mengembalikannya kepada Sekretaris Jenderal Persilat, Teddy Suratmadji, menandai penutupan resmi kejuaraan. Kejuaraan tersebut diikuti oleh peserta dari 57 negara, dengan total 1.100 peserta yang bertanding di enam arena di ADNEC Abu Dhabi. Terdapat tiga kategori utama yang dipertandingkan: Tanding, Seni, dan Eksebisi, dengan peserta dibagi berdasarkan kelas berat badan dan tingkatan usia seperti Pre-Junior, Junior, Senior, dan Master. Pertandingan seni Pencak Silat melibatkan kategori Perorangan, Ganda, dan Beregu yang juga dibagi antara putra dan putri untuk menunjukkan luasnya cakupan dan fleksibilitas olahraga ini. Pada pembukaan kejuaraan, Menteri Sugiono mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam upacara resmi yang juga dihadiri oleh pejabat dari Indonesia dan Uni Emirat Arab. Acara pembukaan dimeriahkan dengan atraksi menakjubkan dari 100 pesilat asal Jakarta, menampilkan seni Pencak Silat dengan tangan kosong maupun menggunakan berbagai senjata tradisional.