Peningkatan angka golput pada Pilkada 2024 disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor administratif, ideologis, dan teknis penyelenggaraan yang terlalu berdekatan antara pileg, pilpres, dan pilkada. Selain itu, kejenuhan masyarakat terhadap pemilihan umum dan kondisi cuaca juga ikut berperan dalam menurunkan partisipasi pemilih. Musim bencana menjadi salah satu faktor yang mengurangi partisipasi pemilih di beberapa daerah. Selain itu, faktor jarak antara pemilih dan TPS yang jauh juga memengaruhi partisipasi pemilih. Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi angka golput, tidak ada faktor tunggal yang dapat menjelaskannya secara menyeluruh.