Thursday, November 21, 2024
HomePolitikJelang Akhir Kampanye Pilkada, Survei: Melki-Johni Ungguli Simon-Adrianus dan Yohanis-Jane di Pilgub...

Jelang Akhir Kampanye Pilkada, Survei: Melki-Johni Ungguli Simon-Adrianus dan Yohanis-Jane di Pilgub NTT 2024

Liputan6.com, Jakarta – Citra National Network (CNN) merilis hasil survei jelang Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur atau Pilgub NTT 2024.

Hasilnya, jelang akhir masa kampanye, pasangan calon (paslon) Melki Lakalena-Johni Asadoma mengungguli Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu dan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto di Pilgub NTT 2024.

Direktur Eksekutifnya Robby Rosyad menjelaskan, dalam survei yang dilakukan oleh CNN, sampel yang diambil sebanyak 1.880 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling.

“Selain metode survei responden multistage random sampling, dalam survei terbaru ini toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,26%. Dan tingkat kepercayaan 95%,” ujar Robby, melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2024).

Ia menjelaskan, pelaksanaan survei berlangsung dari 26 Oktober hingga 6 November 2024, yang tersebar di 21 kabupaten dan satu kota di Provinsi NTT. Survei tersebut, kata Robby, juga menguji tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat pada ketiga paslon tersebut.

“Hasilnya sebanyak 84,7% responden mengenal dengan baik pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma. Kemudian, sebanyak 85,8% menyukai pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma,” ucap dia.

“Sedangkan sebanyak 82,7% responden mengenal dengan baik pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dan 77,6% menyukai pasangan ini, Lalu sebanyak 70,7% responden mengenal pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu dan sebanyak 64,% responden menyukai,” sambung Robby.

Dia menyebut, CNN dalam mengukur tingkat keterpilihan (elektabilitas) dari ketiga paslon di Pilgub NTT 2024 pada survei ini, dengan mengajukan pertanyaan kepada responden untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar saat ini.

“Pada pertanyaan terbuka ini, responden diizinkan untuk menjawab dengan bebas dan tanpa dibatasi oleh pilihan jawaban yang telah ditentukan,” terang Robby.

 

Jelang pilkada 2024, ada sejumlah hal yang perlu diwasapadai. Satu di antaranya hoaks terkait peggunaan e-KTP bisa nyoblos di mana saja. Simak faktanya

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer