Jakarta, CNBC Indonesia – Penyanyi Liam Payne, mantan anggota One Direction, dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires, Argentina.
Kejadian ini berlangsung pada Rabu (17/10/2024) malam, dan saksi di hotel tersebut mengungkapkan bahwa Liam jatuh dari lantai tiga CasaSur Palermo Hotel. Tidak jelas apakah insiden ini disengaja atau kecelakaan.
Dilansir TMZ, tubuh Liam ditemukan dengan tato yang terlihat jelas, termasuk jam di lengan kirinya dan kalajengking di perutnya. Saksi lain mengatakan bahwa Liam bertindak tidak normal di lobi hotel sebelum kejadian, bahkan sempat menghancurkan laptopnya dan harus dibawa kembali ke kamarnya.
Polisi dan petugas pertama segera tiba di tempat kejadian dan telah memulai penyelidikan atas kematiannya.
“Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel,” kata pernyataan polisi, dilansir AFP.
Penyanyi itu menderita “cedera sangat serius yang tidak memungkinkan untuk hidup akibat jatuhnya,” kata kepala layanan medis darurat SAME kota itu, Alberto Crescenti, kepada televisi lokal, seraya menambahkan “tidak ada kemungkinan untuk melakukan resusitasi.”
Crescenti mengatakan petugas darurat bergegas ke hotel Casa Sur di lingkungan Palermo kota itu setelah panggilan darurat 911 dilakukan pada pukul 17.04 waktu setempat.
Mereka tiba tujuh menit kemudian dan “memverifikasi kematian pria ini, yang kemudian kami ketahui adalah seorang penyanyi.”
Payne tampaknya menderita patah tulang di dasar tengkoraknya akibat jatuh yang menurut Crescenti “sekitar 13 atau 14 meter” (sekitar 43-46 kaki).
Adapun Payne, yang berusia 31 tahun, telah berada di Argentina untuk menghadiri konser mantan rekan bandnya, Niall Horan, awal bulan ini.
Liam Payne terkenal setelah bergabung dengan One Direction saat berusia 16 tahun melalui acara “The X Factor” pada 2010. Meski band ini bubar pada 2015, Liam tetap dikenal sebagai salah satu penulis lagu utama grup tersebut.
Pada 2021, Payne mengungkapkan bahwa ia pernah berjuang melawan kecanduan alkohol dan obat resep, serta memiliki pemikiran bunuh diri yang serius selama tur One Direction.
Baru-baru ini, muncul laporan terkait masalah pribadinya dengan mantan tunangannya, Maya Henry, yang menuduh bahwa Liam memintanya untuk melakukan aborsi, yang mungkin menjadi pemicu perilaku tidak stabilnya di hotel.
Â
(luc/luc)