Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Bawang putih dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Menurut para ahli mengonsumsi satu siung bawang putih per hari, atau 3-6 gram dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 10 persen.
Bawang putih dan suplemen bawang putih juga dapat memiliki manfaat kesehatan lain dan beberapa efek samping ringan.
Melansir Medical News Today, beberapa penelitian mengklaim bahwa bawang putih membantu menurunkan kolesterol. Namun, bukti tersebut belum dapat dipastikan.
Benarkah bawang putih berkhasiat menurunkan kolesterol?
Telah banyak penelitian tentang efek bawang putih pada kolesterol darah seseorang. Beberapa penelitian telah menunjukkan asupan bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol. Namun, penelitian lain menunjukkan bawang putih tidak memiliki efek dalam menurunkan kolesterol.
Dari penelitian yang menunjukkan bawang putih dapat menurunkan kolesterol, pendapat berbeda tentang jenis bawang putih mana yang paling efektif.
Umbi bawang putih mentah mengandung zat yang disebut alliin. Alliin berubah menjadi senyawa berbasis sulfur yang disebut allicin saat terkena udara.
Allicin memberi bawang putih baunya yang khas.
Penelitian telah mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk:
– Pengurangan kolesterol LDL
– Peningkatan kekebalan
– Menurunkan tekanan darah
Metode persiapan makanan memengaruhi seberapa banyak allicin yang ada. Produk bawang putih yang berbeda akan menurunkan kadar kolesterol pada tingkat yang berbeda.
Jenis bawang putih yang umum meliputi:
– Ekstrak bawang putih hitam: Bawang putih dengan warna cokelat tua atau hitam. Orang-orang memproduksi bawang putih hitam dengan cara menua siung bawang putih dalam suhu rendah dan kelembapan tinggi selama beberapa minggu.
– Ekstrak bawang putih Kyolic: Jenis ekstrak bawang putih tua (AGE). Bawang putih Kyolic adalah ekstrak tidak berbau yang dapat didiamkan hingga 20 bulan tanpa pemanasan.
– Bawang putih mentah: Bawang putih dalam bentuk alami.
– Bubuk bawang putih: Rempah yang terbuat dari bawang putih mentah yang dikeringkan.
– Minyak bawang putih: Bumbu yang dibuat dengan mengukus bawang putih yang dihancurkan.
– Tablet bawang putih: Tablet ini mungkin mengandung bubuk atau minyak bawang putih dan biasanya tidak berbau.
Pandangan Ilmiah
Pendapat ilmiah berbeda-beda tentang jenis bawang putih mana yang paling efektif untuk menurunkan kolesterol.
Penelitian menunjukkan AGE dapat memberikan manfaat paling konsisten dalam menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan jenis bawang putih lainnya. Ada kemungkinan bubuk dan minyak bawang putih masih memiliki efek menguntungkan pada kadar kolesterol.
Tinjauan tahun 2020 menyebutkan beberapa penelitian yang menunjukkan ekstrak bawang putih hitam tua menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (HDL). Dalam penelitian ini, peserta mengonsumsi 300 miligram (mg) atau 6 gram (g) ekstrak bawang putih hitam tua dua kali sehari selama 4 atau 12 minggu.
Penelitian lain menunjukkan bahwa bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Penulis penelitian mengaitkan hal ini dengan kemungkinan hilangnya allicin selama pemrosesan. Karena alasan ini, para peneliti lebih memilih bawang putih mentah selama penelitian kadar kolesterol.
Efek samping
Seperti halnya obat atau suplemen makanan lainnya, ada beberapa efek samping. Efek samping ini biasanya ringan dan cenderung terjadi ketika orang mengonsumsi bawang putih mentah dalam dosis tinggi. Ekstrak bawang putih yang sudah tua mungkin tidak menimbulkan efek samping ini karena cara pembuatannya.
Tinjauan klinis tahun 2016 menemukan efek samping umum dari bawang putih meliputi hal berikut:
– Bau badan bawang putih
– Bau mulut (halitosis)
– Perut kembung
– Nyeri perut
Jika seseorang memiliki alergi bawang putih, menyentuh bawang putih dapat menyebabkan dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang menyebabkan kulit seseorang menjadi gatal, kering, atau pecah-pecah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang dengan alergi bawang putih dapat mengalami anafilaksis, yang dapat mengancam jiwa.
Dosis
Sebuah studi kecil selama 8 minggu menyarankan mengonsumsi 20 g bawang putih dan 1 sendok makan (sdm) jus lemon setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Penting untuk dicatat satu siung bawang putih kira-kira 6 g.
Penelitian telah menunjukkan bahwa setengah hingga 1 siung bawang putih per hari dapat menurunkan kadar kolesterol seseorang sekitar 10%. Ini setara dengan 3-6 g bawang putih per hari.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan mengonsumsi tablet bawang putih setara dengan 2 g bawang putih mentah yang dihancurkan dapat memberikan manfaat.
Kemampuan allicin dalam bawang putih untuk memasuki aliran darah seseorang (bioavailabilitas) juga bervariasi tergantung pada suplemen yang digunakan dan dengan apa seseorang mengonsumsinya.
Beberapa tablet bawang putih memiliki lapisan polimer, yang dikenal sebagai “lapisan enterik,” yang memperlambat pencernaan. Studi tahun 2018 yang sama yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa bioavailabilitas allicin pada tablet bawang putih berlapis enterik lebih bervariasi daripada tablet tanpa lapisan enterik.
Studi tersebut juga menemukan bahwa mengonsumsi tablet bawang putih berlapis enterik dengan makanan berprotein tinggi sangat mengurangi bioavailabilitas allicin.
(dce)
Next Article
Hati-Hati, Ini 10 Ciri-Ciri Awal Seseorang Terkena Kolesterol Tinggi