Iwan menjelaskan, modernisasi yang dilakukan untuk menyempurnakan gedung Teater Kecil TIM terdiri dari tujuh segmen. Tujuh segmen meliputi perbaikan atap dan ducting, modernisasi sistem pendingin udara, dan penggantian lift barang.
Lalu beautifikasi interior, pemulihan fungsi teater arena (video hydraulic), digitalisasi sistem playing bar dan tata cahaya (batten dan lighting), hingga modernisasi sistem tata suara (sound system).
“Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM pusat kreativitas yang terus relevan,” ujarnya.