Liputan6.com, Jakarta Kegairahan masyarakat untuk memenangkan pasangan calon Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) sangat luar biasa. Mereka berbondong-bondong siap mendongkrak perolehan suara bagi paslon tersebut tanpa dibayar sepeserpun.
Akademisi sekaligus Sekretaris komunitas Tamang Bae, Henriette Sompotan alias Indri menganggap bahwa duet paslon itu sangatlah cocok untuk menjadi Gubernur Sulut selanjutnya. Terlebih, Elly Lasut merupakan seorang pejabat yang benar-benar merakyat dan dibutuhkan oleh masyarakat Sulut.
“Beliau (Elly Lasut) itu adalah pejabat yang merakyat, kemudian yang mendengarkan aspirasi masyarakat dan beliau juga bukan cuma mendengarkan tapi beliau juga melakukan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat,” kata Indri sapaan akrabnya, Jumat (20/9/2024).
Kualitas Elly Lasut, lanjutnya, sudah tak perlu diragukan lagi sebagai pemimpin. Sederet aspirasi rakyat telah ditindaklanjuti saat menjabat sebagai Bupati Kepulauan Talaud.
Misal, penyediaan beasiswa bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi. Terlebih beasiswa yang diberikan sudah bergulir bertahun-tahun dan dirasakan oleh penerima manfast yang tepat sasaran.
“Jadi mengaplikasikan, beliau juga memberikan solusi-solusi atas apa yang menjadi permaslahan di masyarakat,” ujar Indri.
Pada Pilgub Sulut tahun ini, Elly Lasut-Hanny Joost merupakan simbol harapan baru bagi Sulut. Kepemimpinan mereka diharapkan dapat membawa arah baru dalam pembangunan dan ekonomi yang jauh lebih baik.
Diketahui, Elly Lasut telah terpilih sebagai bupati Kepulauan Talaud pada 2004-2009, 2009-2010 dan 2019-2024. Ia pun dinilai berhasil membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan kabupaten, penambahan pelabuhan kapal feri, dan perbaikan pelabuhan feri di berbagai wilayah Taulud yang telah meningkatkan konektivitas.
Â