Tuesday, November 5, 2024
HomePolitikHarapan Golkar Usai Eman Suherman-Dena Muhamad Dapat Nomor 1 di Pilbup Majalengka...

Harapan Golkar Usai Eman Suherman-Dena Muhamad Dapat Nomor 1 di Pilbup Majalengka 2024

Liputan6.com, Jakarta – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Majalengka Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan mendapat nomor urut 1 saat pengundian nomor di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Majalengka 2024.

Nomor urut satu ini dinilai sebagai awal bagi kemenangan pasangan Eman-Dena di Pemilihan Bupati atau Pilbup Majalengka 2024. Hal tersebut disampaikan Anggota DPD Partai Golkar Majalengka Dasim Raden Pamungkas.

Dia mengatakan, koalisinya sangat bersyukur paslon yang diusungnya mendapat nomor tersebut. Sebab, kata Dasim, angka ini merupakan keberuntungan bagi Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, pengusung Eman-Dena.

“Jadi, kami sangat mengapresiasi dan bangga dengan menganggap bahwa nomor satu ini adalah awal dari kemenangan kami, sehingga langkah kedepan itu semakin mantap,” ujar Dasim saat ditemui di Gedung KPU Majalengka, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (24/9/2024).

Menurutnya, jika dilihat dari sisi psikologi, masyarakat lebih mudah mengingat angka awal seperti satu. Dengan demikian, kata Dasim, peluang untuk Eman-Dena dipilih masyarakat sangat tinggi karena mudah diingat.

“Karena menurut hemat kami, orang dapat mengingat dengan mudah tentang nomor urut satu itu,” ucap dia.

Dasim juga menerangkan dari segi semiotik, angka satu melambangkan kali pertama pasangan Eman-Dena mencalonkan di Pilkada 2024. Dia berharap, pencalonan ini juga menjadi suksesi pertama bagi paslon ini dalam memenangkan Pilgub Majalengka.

“Yang kedua, karena ini pertama kali pasangan Hade mencalonkan, makanya pasangan Hade ini akan menjadi Bupati dan wakil bupati Majalengka,” tandas Dasim.

Sebagai informasi, pasangan cabup dan cawabup Majalengka Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan diusung oleh 12 partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Adapun ke 12 partai ini meliputi, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, Demokrat, NasDem, Gelora, Garuda, Hanura, Prima dan PSI.

 

Keberadaan kotak kosong dalam Pilkada membawa implikasi yang signifikan bagi dinamika politik lokal. Di satu sisi, hal ini dapat mendorong pasangan calon tunggal untuk bekerja lebih keras dalam meyakinkan pemilih dan membuktikan kelayakan mereka. Di …

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer