Jakarta, CNBC Indonesia – Anak dengan usia di bawah lima tahun (balita) rentan untuk mengalami infeksi virus ringan hingga 8-12 kali dalam setahun. Hal itu disebabkan oleh kekebalan tubuh balita yang belum sempurna dan masih dalam tahap tumbuh kembang.
Namun, penyakit berat tetap bisa mengancam kesehatan anak-anak. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat, terdapat beberapa penyebab kematian terbanyak pada anak seperti pneumonia, komplikasi bayi prematur, asfiksia pada bayi yang baru lahir, kelainan kongenital, diare, infeksi berat/sepsis, dan sebagainya.
Karenanya, penting bagi orangtua agar menjaga kesehatan anak agar tidak mudah sakit.
Dan walaupun sakit, cegah sebelum penyakit anak berkembang menjadi lebih berat.
Lantas, bagaimana tips yang bisa dilakukan agar anak tidak mudah sakit? Simak 4 tips ini, melansir laman resmi Kemenkes:
1. Melengkapi imunisasi,
2. Memberikan Gizi yang seimbang,
3. Memberikan Stimulasi adekuat sesuai usia,
4. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Asal tahu saja, imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila terpapar dengan penyakit tersebut anak tidak sakit atau hanya mengalami sakit yang ringan saja.
Imunisasi sendiri bukan obat, melainkan virus/bakteri mati atau komponen virus/bakteri atau virus/bakteri hidup yang sudah dilemahkan.
Adapun, pentingnya imunisasi diklaim bisa melindungi terhadap penyakit infeksi yang berat. Semakin banyak orang yang diimunisasi akan semakin banyak orang yang terlindungi, sehingga mencegah penularan penyakit pada anak/orang yang tidak dapat diimunisasi.
Penyakit Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Polio
Tuberculosis (TBC)
Difteri
Pertusis
Tetanus
Campak
Pneumonia
Sindrom Rubella Kongenital
Cacar Air
Influenza
Diare karena rotavirus.
(dce)
Next Article
5 Tanda Psikopat yang Bisa Dikenali Sejak Masih Balita