Liputan6.com, Jakarta – Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung tegaskan akan menindak pengembang nakal, bila diberi mandat memimpin Daerah Khusus Jakarta periode mendatang. Menurut Pramono, pengembang boleh mencari keuntungan, tapi jangan sampai masyarakat merugi.
“Oke, namanya pengembang harus untung. Tapi tidak boleh kemudian secara sistematis merugikan konsumen, pemakai,” ungkap Pramono, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).
Pramono menggarisbawahi, dirinya tak ragu dalam mengambil keputusan yang dinilai tak populer termasuk soal menindak pengembangan-pengembangan nakal. Dia kemudian menyinggung, sikap tegas Ahok kepada pengembang nakal saat pimpin DKI Jakarta.
“Saya yakin saya berani mengambil keputusan yang tidak populer. Termasuk dengan pengembang-pengembang tadi, seperti yang Ahok lakukan,” ujar Pramono.
“Mungkin kelebihan saya dibandingkan Pak Ahok, kalau saya lebih smart ya, lesung pipinya lebih terlihat. Saya enggak kalah sama Pak Ahok, kesungguhan untuk memutuskan dan keberanian untuk itu. Mungkin kalau dalam hal senyum, smart-nya, saya kayak Mas Anies ya,” sambung Pramono berseloroh.