Pada sisi lain, lanjut Togu, survei LKPI juga mengungkapkan bahwa 22,3% responden menyatakan masih mungkin mengubah pilihan sebelum hari pemilihan, sementara 66,3% mengaku mantap dengan pilihan mereka dan 11,4% lainnya tidak tahu.
“Data ini menunjukkan bahwa meski ada tren elektabilitas yang jelas, sebagian pemilih masih mempertimbangkan untuk mengubah pilihan, yang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi kedua pasangan calon,” ucap dia.
Menariknya, lanjut Togu, survei ini juga mengungkapkan bahwa dukungan dari tokoh-tokoh nasional, seperti Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri masih menjadi faktor penting dalam preferensi pemilih.
“Sebanyak 69,4% responden menyatakan akan memilih calon yang didukung oleh Prabowo, sementara hanya 20,3% yang tidak mempertimbangkan faktor ini dan 10,3% menyatakan tidak tahu,” kata dia.
“Sementara itu, dukungan dari Megawati juga dinilai signifikan, di mana 54,2% responden memilih calon yang didukung oleh Megawati, sementara 33,2% tidak mempertimbangkan dukungannya, dan 12,6% tidak tahu. Hal ini menunjukkan bahwa endorsement politik dari tokoh nasional masih memiliki pengaruh kuat terhadap pemilih di Kaltim,” sambung Togu.
Â