MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) terus mendapat amunisi baru jelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024.
Paling anyar datang dari Anggota DPR RI tiga periode dari Partai Golkar, Hamka B Kady.
Pada Pileg 2024, Hamka B Kady kembali terpilih untuk ketiga kalinya di Dapil Sulawesi Selatan I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Perolehan suara pribadinya tembus angka 119.558. Khusus di Kota Makassar, Hamka B Kady sukses meraup suara sebesar 19.404.
Hamka B Kady merupakan politisi Sulsel dengan jaringan tim yang lengkap di setiap tingkatan. Mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai ke desa dan dusun.
Tak heran, di setiap Pemilihan Legislatif yang diikutinya sejak tahun 2014, suaranya terus meningkat tajam.
Hamka menegaskan, seluruh jaringan timnya di Kota Makassar siap berjibaku memenangkan Appi-Aliyah. Hal itu berdasarkan instruksi Partai Golkar bahwa setiap kader wajib memenangkan calon kepala daerah yang diusung Golkar.
“Sebagai kader, saya tegak lurus dengan calon kepala daerah usungan golkar. Tidak ada kata lain selain memenangkan. Khusus di Makassar, Hamka B Kady, sahabat HBK, dan seluruh komunitas, wajib memenangkan Appi-Aliyah, tidak ada lagi tawar menawar,” tegas Hamka di Makassar, Sabtu (7/9/2024).
Untuk Appi-Aliyah, Hamka berpesan untuk tidak mengulangi kekeliruan pada kompetisi lalu. Kelemahan di pilkada lalu harus dijadikan pelajaran.
“Hitung cermat jangan sampai terulang. Pola-pola dan titik lemah yang lalu tidak boleh diulang lagi. Makassar terlalu majemuk, kerjanya juga harus ekstra,” pesannya.
Jika formula itu dijalankan, Hamka optimis pasangan berakronim MULIA ini dapat memenangkan kontestasi.
“Saya yakin Appi-Aliyah bisa menang dibanding calon lain. Hindari hal-hal yang bisa merugikan. Apalagi Appi ketua Golkar. Tidak ada jalan lain harus menang,” tekannya.
Bagi Hamka, pasangan ini merupakan sosok yang berpengalaman dan punya kelebihan masing-masing.
“Pasangan paling bagus, punya kelebihan masing-masing jika dibandingkan kandidat lain. Aliyah punya pengalaman berkompetisi, saya yakin mantan anggota DPR pasti berbeda karena kelasnya nasional. Track recordnya baik dalam melayani masyarakat selama dua periode di DPR, tahu yang harus diperbuat,” jelas Hamka.
“Pengalaman bu Aliyah mumpuni bisa bersaing di Makassar. Basisnya jelas karena kerjanya DPR memang kerja-kerja kerakyatan. Jauh lebih menonjol dari kandidat lain,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Tim Sahabat HBK-LBK, Lukman B Kady megatakan, di Makassar dia mengerahkan tim hingga ke tingkat kelurahan. Itu bakal bekerjasama dan bergabung dengan tim koalisi Mulia yang sudah terbentuk sebelumnya.
”Sahabat HBK-LBK yang hadir ini saja 200 orang lebih. Ini komunitas yang membantu Pak Hamka di Pileg di seluruh kelurahan dan kecamatan,” kata dia.
Dia berharap, tim ini bisa bekerja maksimal dan lebih masif untuk Mulia. ”Semoga bisa bekerja baik, bisa melihat Kota Makassar yang lebih maju, karena pasangan Mulia ini yang terbaik dan ideal,” imbuhnya.
Dia menegaskan, setelah instruksi diturunkan, maka seluruh jaringan dan kekuatan harua dikerahkan semaksimal mungkin. Tidak ada tim yang boleh menoleh kanan-kiri lagi, sehingga bisa satu komando dalam bekerja.
”Saya sebagai Ketua Sahabat HBK-LBK menginatruksikan langsung, tidak ada jalan lain kecuali memenangkan kandidta usungan Golkar di Makassar,” tegasnya. (*)