Jakarta, CNBC Indonesia – United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) baru-baru ini mengeluarkan tender darurat untuk pengadaan vaksin mpox (monkeypox).
Langkah ini cukup penting guna memastikan akses cepat ke vaksin bagi negara-negara yang paling terdampak, terutama di kawasan Afrika.
Berdasarkan pernyataan bersama pada hari Sabtu, Unicef diketahui telah menjalin kerja sama dengan aliansi vaksin Gavi, Africa CDC, dan Organisasi Kesehatan Dunia.
“Tender darurat ini dirancang untuk mengamankan akses segera terhadap vaksin mpox yang tersedia serta untuk memperluas produksi,” kata UNICEF dalam pernyataan bersama dikutip dari AFP, Minggu (1/9/2024).
“Tergantung pada permintaan, kapasitas produksi produsen dan pendanaan, perjanjian hingga 12 juta dosis hingga tahun 2025 dapat dibuat,” tambahnya.
Melalui tender darurat ini, UNICEF berencana membuat perjanjian pasokan bersyarat dengan produsen vaksin. Hal ini memungkinkan UNICEF untuk membeli dan mengirimkan vaksin tanpa penundaan.
Pada 14 Agustus, WHO mengumumkan bahwa mpox telah dikategorikan sebagai darurat kesehatan masyarakat global setelah lonjakan kasus strain baru Clade 1b di Republik Demokratik Kongo yang menyebar ke negara-negara terdekat.
Lebih dari 18.000 kasus dugaan mpox telah dilaporkan di Kongo sepanjang tahun ini, dengan 629 kematian.
(pgr/pgr)
Next Article
Wabah Mpox Menghantui, Begini 5 Cara Pencegahannya