Sunday, August 18, 2024
HomeGaya HidupAhli Bedah Sebut Joe Biden Operasi Plastik, Biayanya Tembus Rp 2,3 M

Ahli Bedah Sebut Joe Biden Operasi Plastik, Biayanya Tembus Rp 2,3 M




Jakarta, CNBC Indonesia – Penampilan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut telah berubah selama bertahun-tahun. Seorang ahli bedah menyebut Biden telah menjalani operasi untuk mempertahankan penampilan di depan publik.

Ahli bedah Dr Gary Linkov telah meninjau foto-foto presiden petahana tersebut selama bertahun-tahun. Menurutnya Biden telah menghabiskan lebih dari US$145.000 atau sekitar Rp2,3 miliar untuk menjalani transformasi dalam hal penampilan.

“Presiden telah menjalani banyak operasi pengencangan wajah, pengencangan alis, dan transplantasi rambut,” katanya, seperti dikutip Economic Times, Sabtu (13/7/2024).

“Biden mungkin telah menjalani tujuh operasi hingga saat ini. Operasi ini mungkin melibatkan dua cangkok rambut (US$20.000), Transplantasi Rambut FUT (US$15.000), Pengencangan Alis (US$15.000), Blepharoplasty Bawah (US$15.000) dan Pengencangan Wajah/Leher (US$80.000),” tambahnya.

Dr. Linkov mengatakan bahwa pada tahun 1980 ketika Biden berusia 38 tahun, kerontokan rambut terlihat jelas. Rambutnya hanya cukup untuk disisir. Pada tahun 1983, ada tanda-tanda transplantasi rambut dengan cangkok sumbat pada garis rambut dan kulit kepala bagian depan.

Pada tahun 1998, kulit kepala Biden tampak penuh setelah kemungkinan transplantasi rambut setelah apa yang disebut transplantasi tipe FUT. Ini melibatkan pengambilan rambut dari kulit kepala bagian belakang, mengamatinya di bawah mikroskop, lalu menanamnya di area yang diinginkan. Dia mungkin juga telah melakukan pengencangan alis saat itu.

Pada tahun 2009, Biden menjabat sebagai wakil presiden dan Likhov menunjukkan bahwa ada tanda-tanda penuaan yang terlihat dengan sedikit kelonggaran kulit di leher. Ini disebut sebagai Leher Kalkun. Ini sulit diobati tanpa pembedahan dan kemudian ketika foto-foto dipelajari, tampak bahwa Biden telah terbebas dari kondisi ini.

Pada tahun 2012, kulit kepalanya bagian tengah benar-benar botak. Dr Likhov menunjukkan bahwa kantung mata tidak terlalu terlihat dan Biden memiliki transisi kelopak mata bawah ke pipi yang tidak terlalu terlihat dan lebih halus. Hal ini membuatnya tampak tidak terlalu lelah dan awet muda.

Pada tahun 2019, Biden pada usia 77 tahun menunjukkan beberapa tanda prosedur pengencangan wajah dan leher.

Biden saat ini menjadi perbincangan setelah penampilannya yang buruk dalam debat pertama pemilihan presiden melawan Donald Trump.

Saksikan video di bawah ini:

Resistensi Bisnis Kecantikan di Tengah Tantangan Ekonomi Global

(fab/fab)

Source link

BERITA TERKAIT

berita populer